Nostalgia, Wastra, dan Silaturahmi: Rumah Batik Syahla di Reuni Akbar SMPN 1 Padang

Nostalgia, Wastra, dan Silaturahmi: Rumah Batik Syahla di Reuni Akbar SMPN 1 Padang

Rumah Batik Syahla memeriahkan Reuni Akbar SMPN 1 Padang dengan koleksi Batik Cap, Batik Tulis, Batik Abstrak, dan Kain Ecoprint. Saksikan kisah hangat kolaborasi budaya dan silaturahmi dalam momen bersejarah ini.

Sebuah Panggilan Pulang: Reuni yang Lebih dari Sekadar Pertemuan

Angin laut berhembus lembut di halaman Pangeran Beach Hotel, Padang, pagi itu. Tanggal 6 April 2025, menjadi hari yang tak hanya membawa ratusan alumni SMPN 1 Padang lintas generasi pulang ke kampung halaman—tapi juga menghadirkan sebuah ruang nostalgia, haru, dan budaya yang menyatu.

Reuni Akbar & Mubes Ikaspensa 2025 tak sekadar ajang kumpul-kumpul, melainkan selebrasi 75 tahun perjalanan almamater, lengkap dengan pameran, seminar nasional, pemilihan ketua alumni, hingga penampilan seni yang menggugah kenangan.

Sebuah Panggilan Pulang: Reuni yang Lebih dari Sekadar Pertemuan, Reuni Akbar & Mubes Ikaspensa 2025 kolaborasi dengan Rumah Batik Syahla, kunjungi www.rumahbatiksyahla.com

Rumah Batik Syahla – Bukan Sekadar Tamu, Tapi Bagian dari Cerita

Menghadirkan Warisan, Menyulam Silaturahmi

Rumah Batik Syahla – Bukan Sekadar Tamu, Tapi Bagian dari Cerita Reuni Akbar & Mubes Ikaspensa 2025, SMP 1 Padang.

Dalam nuansa reuni yang hangat, Rumah Batik Syahla hadir bukan hanya untuk membuka booth—tapi untuk berbagi cerita. Cerita tentang wastra, tentang filosofi, dan tentang cinta pada akar budaya.

Dengan senyum hangat, tim kami menyambut alumni yang penasaran dengan koleksi istimewa yang kami bawa khusus untuk momen ini:

Koleksi yang Dipamerkan

1. Batik Cap Motif Nusantara

Motif-motif khas dari Kerinci, Minangkabau, hingga Jawa hadir dalam batik cap penuh makna. Setiap pola adalah simbol, dari Pucuk Rebung sebagai lambang pertumbuhan, hingga Rumah Gadang yang merepresentasikan kehangatan keluarga.

Kain Batik Motif-motif khas dari Batik Kerinci, Batik Minangkabau, hingga Batik Jawa hadir dalam batik cap penuh makna. kunjungi www.rumahbatiksyahla.com

2. Batik Tulis Eksklusif

Setiap helai batik tulis adalah hasil meditasi dalam bentuk visual—diciptakan dengan tangan, satu demi satu, membawa pesan kesabaran dan keindahan yang tidak tergesa.

3. Batik Abstrak Kontemporer

Berjiwa bebas dan modern. Motif-motif abstrak kami lahir dari semangat eksperimen tanpa meninggalkan akar budaya. Cocok bagi generasi muda yang ingin tampil beda, tapi tetap berakar.

4. Kain Ecoprint

Bercorak dari daun dan bunga asli, kain ini seakan merekam napas alam. Beberapa alumni bahkan terharu karena motifnya mirip tanaman di halaman rumah mereka waktu kecil. Setiap kain adalah satu-satunya, tak bisa disalin ulang.


Dukungan Budaya untuk Seminar Nasional

Tak hanya di pameran, Rumah Batik Syahla juga mendukung penuh Seminar Nasional bertema “Jejak Bung Hatta di Padang dan Aktualisasi Pemikirannya.” Seminar ini menjadi salah satu highlight dalam rangkaian peringatan HUT ke-75 SMPN 1 Padang, yang menghadirkan tokoh-tokoh penting, termasuk Dr. Mutia Hatta, putri dari Bung Hatta sendiri.

Rumah Batik Syahla menghadiahkan cinderamata berupa kain batik khas Nusantara kepada Dr. Mutia Hatta, sebagai simbol budaya, dan cara kami menyampaikan rasa terima kasih dalam bahasa wastra.

Sebagai bentuk penghormatan dan kontribusi dalam forum intelektual yang membahas nilai-nilai pemikiran proklamator Indonesia tersebut, Rumah Batik Syahla menghadiahkan cinderamata berupa kain batik khas Nusantara kepada para narasumber—sebagai simbol budaya, dan cara kami menyampaikan rasa terima kasih dalam bahasa wastra.

📌 Referensi: Harian Haluan – Rangkaian HUT 75 Tahun SMPN 1 Padang

Apresiasi dari Ketua Pelaksana: Aulya Rivai (Angkatan 85)

“Kami sangat berterima kasih kepada Bunda Mareta Sari, sebagai CEO dari Rumah Batik Syahla yang telah ikut memeriahkan acara ini dengan pameran batik yang memukau dan dukungan cinderamata untuk seminar nasional. Kehadiran Rumah Batik Syahla menambah nilai budaya dalam reuni ini dan mempererat hubungan antara alumni dan pelaku usaha lokal.”
Aulya Rivai, Ketua Pelaksana Reuni & Mubes Ikaspensa 2025

Kehadiran Rumah Batik Syahla menambah nilai budaya dalam reuni ini dan mempererat hubungan antara alumni dan pelaku usaha lokal.”
— Testimoni Kain Batik Rumah batik Syahla dari Aulya Rivai, Ketua Pelaksana Reuni & Mubes Ikaspensa 2025.

H2: Mubes & Ketua Baru: Laksamana Madya Edwin Latief

Dalam Mubes Ikaspensa yang digelar di tengah acara, Laksamana Madya Edwin Latief, alumni 1985 dan Wakil Gubernur Lemhannas RI, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Ikaspensa 2025–2030.

Kepemimpinannya diharapkan membawa Ikaspensa menuju arah kolaboratif dan berpengaruh di masyarakat—serta membuka lebih banyak ruang sinergi antara alumni dan pelaku budaya seperti kami.

📌 Referensi: Padek – Edwin Latief Terpilih sebagai Ketua Umum Ikaspensa


Kenangan yang Dibingkai dalam Lembaran Batik

Dari alumni yang membeli batik untuk oleh-oleh, hingga yang sekadar mampir untuk bercerita soal kain masa kecil—setiap interaksi meninggalkan kesan yang mendalam bagi kami.

Kami pulang bukan hanya dengan transaksi, tapi dengan hati yang penuh cerita.

Tentang Rumah Batik Syahla

Kami adalah rumah bagi wastra-wastra Nusantara yang penuh filosofi. Produk kami meliputi:

  • Batik Cap & Batik Tulis Motif Nusantara
  • Kain Ecoprint alami

Batik custom untuk komunitas & lembaga

Bunda Mareta Sari, CEO dan Founder Rumah Batik Syahla yang mempunyai tagline  “Gaya Modern, Cerita Nusantara.”

H2: Temukan, Kenakan, Hidupkan Ceritamu

📌 Jelajahi koleksi kami:
🌐 https://rumahbatiksyahla.com

📲 Temukan inspirasi gaya:

  • Instagram | TikTok | Facebook: @rumahbatiksyahla

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top